Juventus Tersungkur di Liga Champions Ditegaskan Del Piero – Juventus kembali menelan pil pahit di Liga Champions setelah kalah dari PSV Eindhoven. Kekalahan ini menambah rentetan hasil buruk yang dialami tim asal Turin tersebut di kompetisi Eropa. Legenda Juventus, Alessandro Del Piero, pun mengungkapkan kelemahan yang menjadi faktor utama kegagalan judi sicbo mereka dalam pertandingan ini.
Pertahanan Rapuh Jadi Masalah Utama
Menurut Del Piero, salah satu kelemahan terbesar Juventus dalam laga melawan PSV adalah pertahanan yang terlalu mudah ditembus. Lini belakang yang dikomandoi oleh pemain senior seperti Danilo dan Bremer kerap kehilangan fokus, terutama saat menghadapi serangan cepat lawan.
“Juventus selalu dikenal dengan pertahanan solid, tapi kali ini mereka terlalu longgar. PSV dengan mudah menemukan celah dan menciptakan peluang,” ujar Del Piero dalam sebuah wawancara pasca-pertandingan.
Gol-gol yang bersarang di gawang bakaratJuventus menunjukkan kurangnya koordinasi antarbek dan minimnya komunikasi antara lini belakang dan kiper. Situasi ini menjadi catatan penting bagi pelatih Massimiliano Allegri untuk segera memperbaiki organisasi pertahanan.
Minim Kreativitas di Lini Tengah
Selain pertahanan yang lemah, Juventus juga kesulitan dalam membangun serangan karena lini tengah mereka tidak cukup kreatif. Pemain seperti Manuel Locatelli dan Adrien Rabiot gagal mengalirkan bola dengan baik, sehingga lini depan kesulitan mendapatkan peluang emas.
“Kreativitas adalah kunci dalam roulette casino pertandingan seperti ini. Juventus tidak memiliki gelandang yang bisa memberikan umpan-umpan tajam atau menciptakan sesuatu yang berbeda,” tambah Del Piero.
Absennya pemain kreatif seperti Paul Pogba dan Nicolo Fagioli semakin memperburuk situasi di lini tengah Juventus. Tanpa gelandang yang mampu mengatur tempo permainan, mereka kesulitan mengimbangi ritme cepat yang diterapkan oleh PSV.
Kurangnya Mental Juara
Del Piero juga menyoroti kurangnya mental juara dalam skuat Juventus saat ini. Ia menilai para pemain tidak menunjukkan semangat juang yang cukup untuk menghadapi tekanan di Liga Champions.
“Di masa lalu, Juventus memiliki mentalitas yang kuat. Mereka bisa bangkit meskipun tertinggal. Tapi sekarang, saya tidak melihat semangat itu dalam tim,” ungkap Del Piero.
Kurangnya pemimpin di dalam tim menjadi faktor lain yang membuat Juventus kesulitan dalam situasi sulit. Jika ingin kembali berjaya di Eropa, mereka harus menemukan kembali karakter dan mentalitas juara yang pernah menjadi ciri khas klub.
Kesimpulan
Kekalahan dari PSV di Liga Champions menunjukkan bahwa Juventus masih memiliki banyak kelemahan yang harus diperbaiki. Mulai dari pertahanan yang rapuh, minimnya kreativitas di lini tengah, hingga kurangnya mental juara, semua menjadi faktor yang menghambat mereka untuk bersaing di level tertinggi. Jika tidak segera berbenah, ambisi Juventus untuk meraih kejayaan di Eropa akan semakin sulit terwujud.